Desa Sungai Durian

Desa Sungai Durian memiliki sejarah panjang yang berakar dari pemukiman awal masyarakat adat yang memanfaatkan kekayaan alam sungai dan hutan di sekitarnya. Nama "Sungai Durian" sendiri dipercaya berasal dari banyaknya pohon durian yang tumbuh subur di sepanjang aliran sungai.

Seiring waktu, desa ini berkembang menjadi pusat pertanian dan perkebunan, terutama komoditas durian dan kelapa sawit. Berbagai upaya pembangunan telah dilakukan oleh para sesepuh dan pemimpin desa untuk membawa Sungai Durian menjadi desa yang mandiri dan sejahtera.

Visi

Mewujudkan Desa Sungai Durian yang maju, mandiri, sejahtera, dan berbudaya, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal serta berwawasan lingkungan.

Misi

• Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan.
• Mengembangkan potensi ekonomi desa berbasis pertanian, perkebunan, dan pariwisata.
• Membangun infrastruktur desa yang memadai dan berkelanjutan.
• Memperkuat kelembagaan desa dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
• Melestarikan budaya lokal dan menjaga kelestarian lingkungan hidup.
• Menciptakan tata kelola pemerintahan desa yang bersih, transparan, dan akuntabel.

Pemerintahan Desa Sungai Durian dipimpin oleh Kepala Desa yang dibantu oleh Sekretaris Desa dan Kepala Urusan/Kepala Seksi. Struktur ini berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menjalankan program-program pembangunan desa.

Setiap perangkat desa bekerja sama dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) lainnya untuk memastikan aspirasi masyarakat terwujud dalam kebijakan dan program desa.

Berikut adalah beberapa posisi kunci dalam pemerintahan desa:

• Kepala Desa
• Sekretaris Desa
• Kepala Urusan Umum & Perencanaan
• Kepala Urusan Keuangan
• Kepala Seksi Pemerintahan
• Kepala Seksi Kesejahteraan
• Kepala Seksi Pelayanan
• Kepala Dusun (jika ada pembagian dusun)